Sumber : http://blog-rye.blogspot.com/2012/12/cara-menampilkan-sumber-artikel.html#ixzz2LbuE0eU4 Sumber : http://blog-rye.blogspot.com/2012/12/cara-menampilkan-sumber-artikel.html#ixzz2LbuE0eU4

Kamis, 14 Februari 2013

Mengintip Tempat-tempat Wisata Eksotik Jatim

Surabaya - Menjelang libur panjang peringatan Hari Raya Paskah, Jawa Timur memiliki banyak pilihan lokasi wisata. Lokasinya pun menyebar di hampir seluruh wilayah Jawa Timur.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Jarianto mengatakan Jawa Timur memiliki banyak pilihan jenis lokasi wisata. Mulai dari wisata alam, budaya maupun minat khusus. Ia yakin, saat libur panjang tidak akan ada tempat wisata yang sepi pengunjung.
”Wilayah Batu dan Malang misalnya, saat libur panjang pasti penuh. Kalau sekarang kita cari kamar hotel di sana pasti sudah sangat sulit,” ujarnya. Tingginya minat wisata ke daerah tersebut ditunjang juga dengan mulai beroperasinya jalan arteri Porong yang diharapkan bisa mempersingkat waktu perjalanan dari Surabaya ke Batu dan Malang.
Kepada CentroOne.com Jarianto memberikan informasi enam tempat wisata yang selama ini menjadi favorit wisatawan. Enam tujuan wisata diantaranya di Batu dan Malang, Bromo, Ijen, Makam-makam Wali dan Wisata Bahari Lamongan.
1. Batu & Malang
Di wilayah ini terdapat banyak sekali obyek wisata. Dengan udara yang sejuk, Batu dan Malang menjadi jujugan wisatawan yang ingin menghirup udara segar. Ditambah lagi lokasinya yang tidak jauh dari Surabaya. Diantaranya Kasembon Rafting yang mulai dikenal akhir tahun 2006.
Jalur rafting menggunakan Sungai Sumberdandang dengan panjang jalur untuk tempat rafting ini adalah 7,5 km atau bagi para rafter pemula dapat ditempuh sekitar dua jam
Jalur rafting ini melawati desa Bayem – Beji Rejo – Sepudak dan berakhir di desa Mangir yang masih berada dalam wilayah Kec. Kasembon. Apabila Anda berangkat Surabaya, jalur yang dilalui adalah Surabaya – Mojokerto – Ngoro – Kandangan – Kasembon. Waktu tempuh lebih kurang 2 jam.
Batu Night Spectacular atau BNS ini berdekatan dengan Jatim Park yang merupakan salah satu tempat rekreasi yang disukai di kota Malang.

Terdapat berbagai wahana menarik yang bisa Anda coba bersama keluarga. Mulai dari wahana yang mengasyikan, menyeramkan, sampai wahana yang menantang siap menguji nyali Anda. BNS mulai dibuka pukul 15:00 hingga pukul 02:00 dini hari.
Sesuai dengan namanya, tempat ini memang menyajikan keindahan wisata malam di kota Batu dengan suasana sejuk pegunungan. Anda akan dimanjakan dengan tata lampu yang indah di Batu Night Spectacular atau BNS. BNS memiliki berbagai wahana seperti misalnya Gokart, sepeda udara, rumah hantu, Flying Swinger, Bumper Car dan Cinema 4 Dimensi.
2. Bromo
Suhu disini mencapai 10 derajat bahkan sampai 0 derajat Celsius saat menjelang pagi. Pakaian dingin, topi kupluk, sarung tangan, kaos kaki, syal tidak boleh ditinggalkan.
Pengunjung biasa mengunjungi kawasan ini sejak dini hari dengan tujuan melihat terbitnya matahari. Untuk melihatnya, Anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan merupakan medan yang berat.
Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, Anda harus melalui daerah yang menyerupai gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam tentu membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi.
Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung.
Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Saat langit cerah, Anda dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini. Antara lain, Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Selesai menyaksikan matahari terbit, Anda dapat kembali menuruni Gunung Pananjakan dan menuju Gunung Bromo. Sinar matahari dapat membuat Anda melihat pemandangan sekitar. Ternyata Anda melewati lautan pasir yang luasnya mencapai 10 km².
Daerah yang gersang yang dipenuhi pasir dan hanya ditumbuhi sedikit rumput-rumputan yang mengering. Tiupan angin, membuat pasir berterbangan dan dapat menyulitkan Anda bernafas.
Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70.000,- atau bila Anda merasa kuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat.
3. Sendang Biru dan Sempu

Malang Selatan, kota yang terkenal sebagai penghasil apel ini ternyata memiliki wisata alam berupa pantai dan pulau yang indah.
Untuk mencapai lokasi wisata bernama Pantai Sendang Biru ini butuh waktu sekitar tiga jam dari kota Malang. Rutenya: dari Malang, Anda menuju Gadang kemudian ke arah Turen. Setelah melewati Turen, arahkan kendaraan menuju Sitiarjo lalu Sumbermanjing Wetan, dan akhirnya Sendang Biru.
Medan yang akan dilalui agak berat terutama bagi yang belum terbiasa melewati daerah perbukitan. Pengemudi juga perlu kewaspadaan ekstra karena di jalur ini akan sering dijumpai truk-truk besar seperti pengangkut batu kapur dan ikan.
Sampai di Sendang Biru, Anda bisa menikmati pemandangan yang terhampar sembari menikmati penganan khas berupa ikan bakar sebelum melanjutkan perjalanan ke Pulau Sempu.
Pulau Sempu termasuk kategori cagar alam yang dilindungi sehingga untuk masuk ke sana, Anda harus mengurus perijinan dulu ke pos perhutani setempat. Jika Anda berniat menginap atau camping di pulau itu, Anda akan dikenai biaya sebesar Rp 60.000,00. Namun, jika tidak akan menginap, biaya yang dikeluarkan bersifat sukarela.
Untuk menyeberang ke Pulau Sempu, Anda harus menyewa perahu nelayan bertarif maksimal sebesar Rp 100.000,00. Sebelum merapat ke pesisir utara Pulau Sempu, Anda akan diajak berkeliling selat.
Air yang begitu jernih akan Anda temui di sini. Begitu pula saat sudah sampai di Pulau Sempu. Pepohonan yang hijau, pasir putih, dan air yang jernih sanggup membuat siapapun yang datang ke sini akan merasa betah. Jika sempat, kunjungi pula Segara Anakan dan Danau Lele yang terkenal dengan pemandangannya yang elok.
Birunya danau alam yang terbentuk dari siraman air laut yang berasal dari lubang di sisi tebing membuat danau berada di tepi samudera Indonesia ini sangat tenang. Pantai dan Pulau ini masih belum banyak dijamah orang sehingga masih begitu asri.
4. Kawah Ijen
Pesona kawah ini tidak hanya saat matahari bersinar, namun juga kala bulan masih berpijar. Danau ini terbentuk dari air yang memenuhi kawah. Kawah Ijen merupakan salah satu kawah paling asam terbesar di dunia. Saking tinggi kadar asamnya, bahkan air di kawah ini bisa menghancurkan pakaian dengan cepat.

Tidak hanya itu, suhu air di kawah ini pun mencapai 200 derajat celsius. Kawah yang berwarna hijau toska ini berada di ketinggian 2.368 mdpl. Puncak momen indah di Kawah Ijen bukan terletak pada saat matahari berada di atas kepala, namun saat matahari sedang berada di belahan bumi lainnya.
Pada saat dini hari, sekitar pukul 2 pagi, kawah yang bervolume 200 juta meter kubik ini akan mengeluarkan cahaya berwarna biru kemerahan. Fenomena ini sangat indah dan tentu akan membuat Anda lupa bernafas untuk sejenak. Warna terang ini berasal dari tingginya suhu yang ada di kawah tersebut.
Dibutuhkan kondisi tubuh yang fit untuk menuju kawah karena harus mendaki. Namun semua rasa kantuk dan lelah akan terbayar saat melihat keindahan fenomena alam yang unik ini. Ijen adalah kawasan gunung berapi aktif, Anda diharapkan berhati-hati. Karena belerang yang lumayan menyengat di kawasan kawah, ada baiknya Anda membawa masker untuk menjaga pernafasan dari pekatnya bau belerang.
5. Wisata Religi ke Makam Wali Songo
Berwisata atau tamasya sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Tidak heran saat ini banyak destinasi yang menjadi tujuan wisata, baik wisata malam, wisata museum, wisata kuliner dan wisata bahari. Saat ini ada juga yang berkaitan dengan keagamaan atau istilahnya, wisata religi.
Wisata religi dimaknai sebagai kegiatan wisata ke tempat yang memiliki makna khusus bagi umat beragama, biasanya berupa tempat ibadah, makam ulama atau situs-situs kuno yang memiliki kelebihan.
Makam Wali Songo, merupakan bukti dari penyebaran agama Islam di Jawa. Dengan mengunjungi makam para wali ini, kita bisa mengungkap kejayaan Islam di Jawa pada masa lampau.
Pertama, Maulana Malik Ibrahim. Lokasi makamnya terdapat di desa Gapura Wetan, Gresik, Jawa Timur. Bangunan dari Makam Maulana Malik Ibrahin mempunyai kekhasan tersendiri, hal ini terlihat dari baha batu nisan dan gaya tulisan Arab.
Batu Nisan terbuat dari marmer dengan gaya Gujarat. Hal ini karena Maulana Malik Ibrahim disebut sebagai Sunan Gresik atau Syekh Maghribi dan Makdum Ibrahim As-Samarqandy diperkirakan lahir di Samarkand di Asia Tengah, pada paruh awal abad ke-14. Maulana Malik Ibrahim adalah wali pertama yang membawakan Islam di tanah Jawa.
Kedua, Sunan Ampel atau Raden Rahmat. Lokasi makam Sunan Ampel terletak didalam komplek masjid Jami Ampel di Surabaya. Didepan makam Sunan Ampel ada dua pintu gerbang besar bergaya Eropa.
Makamnya terpisah dengan makam lainnya dan diberi pagar teralis dari besi setinggi 110 cm. Di arah kaki (bagian selatan) ada pintu yang dapat dibuka dan ditutup yang dilengkapi dengan kunci gembok.
Jiratnya disusun empat tingkat dan nisannya bagian atas berbentuk seperti daun teratai. Pada sisi bagian selatan dituliskan keterangan diri tentang Sunan Ampel dalam aksara Latin.
Ketiga, Sunan Drajat atau Raden Qasim. Lokasi Makam Sunan Drajat dapat ditempuh dari Surabaya maupun Tuban lewat Jalan Dandeles (Anyer-Panarukan). Namun bila lewat Lamongan dapat ditempuh 30 menit dengan kendaran pribadi. Dia adalah putra dari Sunan Ampel, dan bersaudara dengan Sunan Bonang. Ketika dewasa, Sunan Drajat mendirikan pesantren Dalem Duwur di desa Drajat, Paciran, Lamongan.

Keempat, Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yaqin. Lokasi makamnya terletak di desa Giri, Kebomas, Gresik. Sunan Giri adalah nama salah seorang Walisongo dan pendiri kerajaan Giri Kedaton, yang berkedudukan di daerah Gresik, Jawa Timur. Ia lahir di Blambangan tahun 1442. Sunan Giri memiliki beberapa nama panggilan, yaitu Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, Raden Ainul Yaqin dan Jaka Samudra.
Kelima, Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yaqin. Lokasi makamnya terletak di desa Giri, Kebomas, Gresik. Sunan Giri adalah nama salah seorang Walisongo dan pendiri kerajaan Giri Kedaton, yang berkedudukan di daerah Gresik, Jawa Timur. Ia lahir di Blambangan tahun 1442. Sunan Giri memiliki beberapa nama panggilan, yaitu Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, Raden Ainul Yaqin dan Jaka Samudra.
6. Wisata Bahari Lamongan
Terletak di pesisir utara Pantai Jawa, tepatnya di kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan – Jawa Timur, Wisata Bahari Lamongan (WBL) menawarkan oase tersendiri bagi wisatawan. Berdiri sejak tahun 2004 sebagai hasil pengembangan objek wisata yang telah ada sebelumnya, yaitu Pantai Tanjung Kodok.

Memadukan konsep wisata bahari dan dunia wisata dalam areal seluas 11 hektare, WBL siap memanjakan pengunjung dengan konsep one stop service mulai jam 08.30-16.30 WIB setiap harinya. Didukung pula dengan hadirnya 3 wahana baru setiap tahunnya.
Selain itu tersedia pula fasilitas pendukung seperti Pasar Hidangan, Pasar Wisata, Pasar Buah dan Ikan serta fasilitas umum lain seperti Mushola, Klinik, ATM, Tempat Menyusui Ibu & Bayi, Toilet, Tempat Parkir dan lain sebagainya.
Wisata Bahari Lamongan atau disingkat WBL, adalah tempat wisata bahari yang terletak di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Tempat wisata ini dibuka sejak soft opening tanggal 14 November 2004.
Beberapa wahana unggulan tempat wisata ini antara lain Istana Bawah Laut, Gua Insectarium, Space Shuttle, Anjungan Wali Songo, Texas City, Paus Dangdut, Tembak Ikan, Rumah Kaca, serta Istana Bajak Laut.
Terhubung dengan Tanjung Kodok Beach Resort dan Maharani Zoo & Goa, menjadikan perjalanan wisata anda semakin nyaman dan berkesan.
Nah, tempat-temapt wisata tersebut diatas dapat Anda jadikan referensi menghabiskan libur panjang bersama keluarga. Selamat berlibur!
Foto-foto: Antara/Istimewa

0 komentar:

Posting Komentar